JUDI ONLINE

HANYA KARTU66 AGEN JUDI ONLINE TERBAIK DAN TERAMAN 100 % TANPA BOT BONUS TURN OVER 0.5 % DI BAGIKAN SETIAP HARI SENIN & BONUS REFERRAL 20 % SEUMUR HIDUP

Friday, September 28, 2018

Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Kunci Indonesia dalam Sidang Umum PBB

KARTU66 - Isu kemerdekaan Palestina adalah salah satu agenda kunci Indonesia dalam pertemuan Sidang Majelis Umum PBB atau UNGA ke 73 di New York.
"Indonesia akan terus berada di depan untuk 

mendukung perjuangan Palestina, terutama dalam kapasitasnya sebagai non-permanent member Dewan Keamanan PBB," tegas Menlu, seperti dikutip dari rilis resmi Kemlu RI yang diterima 28/9/2018).

Dalam sejumlah pertemuan dalam rangkaian pertemuan UNGA tanggal 26 September, Menlu RI mengangkat isu Palestina agar terus menjadi perhatian dunia Internasional.

"Perjuangan Palestina harus terus didukung, tidak ada Plan B untuk Two State Solution," jelas Menlu.

Pada pertemuan tingkat menteri Non-Aligned Movement atau Gerakan Non Blok (GNB), Menlu RI terus mendorong agar negara-negara GNB dapat menjadi sumber terbesar dukungan kepada rakyat Palestina.

Hal ini khususnya mengingat salah satu visi dan tujuan utama GNB adalah untuk mewujudkan perdamaian dunia.judi online
"Saya terus dorong negara anggota GNB yang belum mengakui Palestina untuk segera melakukannya," tegasnya.
Hal tersebut dipertegas Menlu dalam pertemuan GNB untuk Palestina.

"Ukuran kunci bagi Gerakan Non Blok dalam mendukung kemerdekaan Palestina adalah dukungan untuk two state solution dan menjamin solusi baik jangka pendek dan panjang untuk Rakyat Palestina," tegas Menlu.

Menlu RI juga menyatakan komitmen Indonesia untuk Palestina melalui United Nations Relief and Work Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) pada saat bertemu dengan Komisioner Jenderal UNRWA, Pierre Krahenbuhl.
Komitmen tersebut tercermin dari penambahan sumbangan sukarela Indonesia dan membantu memobilisasi sumber dana dari masyarakat sipil untuk UNRWA.

Dalam pertemuan diskusi yang diselenggarakan Pemerintah Palestina, Menlu RI menyampaikan kembali lima hal yang harus tetap menjadi perhatian.

Pertama, Two State Solution adalah satu-satunya cara untuk perdamaian; Kedua, terus menggalang pengakuan internasional untuk Palestina; Ketiga, Membantu UNRWA mendapatkan alternatif pendanaan; Keempat, persatuan Palestina penting untuk kemerdekaan Palestina, dan; Lima, penguatan kapasitas untuk kemandirian Palestina harus terus dilakukan.


Menlu RI juga secara konsisten terus mengangkat isu Palestina dalam pertemuan bilateral dengan negara sahabat di rangkaian UNGA 73 termasuk dengan Menlu Grenada, hari ini (26/9).

No comments:

Post a Comment