KARTU66 - Greysia Polii / Apriyani Rahayu tak kuasa menahan laju Yuki Fukushima / Sayaka Hirota pada ajang Japan Open 2018. Ganda putri Indonesia itu harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah dalam perebutan tiket final.
Laga semifinal Japan Open 2018 ini berlangsung selama 69 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Sabtu (15/9/2018). Greysia / Apriyani menyerah dengan skor 12-21 dan 18-21.
Sebelumnya di perempat final Japan Open 2018, Greysia / Apriyani butuh waktu 97 menit untuk mengalahkan Stefani Stoeva / Gabriela Stoeva dari Bulgaria dengan skor 19-21, 21-17, serta 21-12.
Di babak 16 besar, Greysia / Apriyani juga bertanding cukup lama, yaitu 76 menit melawan Ayako Sakuramoto / Yukiko Takahata dari Jepang dengan skor 14-21, 21-16, dan 21-10.
"Hari ini lawan memang lebih unggul dari segi stamina dan pikiran. Sebetulnya kami sudah coba di game kedua, kami tak mau kalah dan tidak mau salah. Tapi, mereka mau tahan terus supaya jangan sampai rubber game," ujar Greysia usai pertandingan.
Sulit Dapat Poin
Peluang
untuk menciptakan rubber game terbuka saat Greysia / Apriyani memimpin
17-14. Namun, reli-reli panjang tak dapat dihindari.judi online
Satu poin begitu sulit didapat. Setidaknya butuh puluhan pukulan baru menghasilkan satu angka. "Waktu unggul, kami malah membuat kesalahan sendiri," tambah Greysia.
Satu poin begitu sulit didapat. Setidaknya butuh puluhan pukulan baru menghasilkan satu angka. "Waktu unggul, kami malah membuat kesalahan sendiri," tambah Greysia.
Stamina
Greysia
dan Apriyani mengakui durasi yang panjang di pertandingan sebelumnya
sangat berpengaruh pada penampilan hari ini. "Pertandingan sebelumnya,
yang durasinya panjang, tentunya berpengaruh ke pertandingan kami hari
ini. Dari segi fisik, kami sudah siap mau capek," ujar Greysia.
"Di game kedua, lawan juga kelihatan sudah menurun, kami sama-sama capek. Saat itu, memang cuma adu pikiran, kami kalahnya di situ, secara keseluruhan tidak ada yang teknik yang harus bagaimana bagaimana," Greysia mengakhiri.
"Di game kedua, lawan juga kelihatan sudah menurun, kami sama-sama capek. Saat itu, memang cuma adu pikiran, kami kalahnya di situ, secara keseluruhan tidak ada yang teknik yang harus bagaimana bagaimana," Greysia mengakhiri.



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2359696/original/069264200_1537002436-20180913_PBSI_JapanOpen_SF_GreysiaApriyani3.jpg)





No comments:
Post a Comment