KARTU66 - Bagi pekerja milennial, melakukan perjalanan dinas
menjadi momen berharga. Mereka bisa menemukan banyak hal di samping
pekerjaan mereka sehari-hari di kantor. Karakter pekerja milennial yang
cukup unik rupanya mempengaruhi jumlah anggaran perjalanan dinas yang
harus dikeluarkan. Dwidayatour pun menghadirkan fasilitas Corporate Booking Tools (CBT).
Dengan CBT, perusahaan akan semakin mudah dalam mengendalikan kebutuhan
travelling bagi para karyawan. Di samping itu, produktivitas tetap
terjaga selama perjalanan dinas dan memotong anggaran perjalanan dinas sebanyak 50 persen. Untuk perjalanan dinas,
pekerja milennial mengharapkan kebebasan agar segala sesuatunya
dilakukan sendiri. Seperti booking hotel dan pesawat melalui aplikasi.
Dengan cara ini, mereka dapat memiliki akomodasi berdasarkan review online, ranking, dan lokasi menarik setelah urusan dinas selesai. Bagi mereka, perjalanan dinas memberikan pengalaman khusus dan
kesempatan untuk mengeksplorasi lokasi yang mereka datangi lebih jauh
lagi.
Tekan Anggaran Perjalanan Dinas Hingga 50 Persen
Ilustrasi Travel (iStockphoto)
Berdasarkan
hasil survey yang dilakukan menyatakan bahwa 51 persen pekerja di bawah
usia 34 tahun lebih menyukai makanan fast food atau dine on the go
ketika melakukan perjalanan dinas. Sementara, pekerja di atas usia 35
tahun lebih menggemari gaya makan sambil berkumpul dengan koleganya.
Untuk itu, perusahaan di Indonesia membutuhkan kebijakan perjalanan
dinas yang lebih fleksibel untuk mendukung produktivitas pekerja
milennial. judi online Bagi pekerja milennial, kebebasan perjalanan bisnis dapat mereka
manfaatkan seoptimal mungkin untuk lebih banyak membuka mata dan
pengalaman baru bagi lidah mereka dariapda menghabiskan waktu bersama
kolega bisnis. Di sisi lain, perusahaan memiliki tantangan untuk
memberikan kebijakan travelling yang sesuai dengan anggaran.
Gaya Travelling Pekerja Milennial Tekan Anggaran Perjalanan Dinas
Untuk mendapatkan trip impian di travel fair Anda perlu melakukan sejumlah persiapan. Ketahui tips-nya. (iStockphoto)
“Perusahaan
memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola aktivitas perjalanan
karyawan, dengan memprioritaskan keamanan serta kenyamanan karyawan agar
tujuan bisnis tercapai. Misalnya, sukses meraih business deal atau
dapat mengikuti seminar dan training dengan baik selama business trip.
Tetapi perusahaan juga perlu memastikan bahwa pengeluaran untuk
perjalanan-perjalanan ini tidak membengkak, atau dapat disesuaikan
dengan jabatan maupun benefit yang berlaku bagi masing-masing karyawan.
Karena itu, perusahaan membutuhkan kebijakan perjalanan dinas atau
travel policy yang fleksibel dan memastikan perusahaan mendapatkan harga
terbaik,” ujar Hendriyapto, VP Commercial Dwidayatour. Dengan CTB, pengguna dapat memilih jenis tiket pesawat dan reservasi
hotel yang sudah difilter berdasarkan kebijakan perusahaan. Setelah
mendapat persetujuan, pengguna langsung menerima email notifikasi berisi
kode booking hotel dan pesawat. Seluruh proses pemesanan ini sedang dikembangkan agar bisa dilakukan
dalam waktu kurang dari satu menit. Harga yang ditawarkan pun merupakan
harga terendah sehingga perusahaan bisa menekan anggaran perjalanan
bisnis hingga 50 persen tanpa mengganggu proses operasional.
No comments:
Post a Comment