Dooor! Polisi Tembak Leher Pembobol ATM

KARTU66 - Polisi berhasil membekuk pelaku pembobol ATM di pojok pertigaan Jalan Morowudi, Gresik, Jatim.

Polisi mengidentifikasi sopir Toyota Avanza bernopol B 2901 SKE itu sebagai Heri. Dia diketahui baru saja menipu seorang nasabah di mesin anjungan tunai mandiri (ATM), kawasan Cerme Lor.

Heri juga diketahui sudah lama menjadi target operasi polisi. Sekitar pukul 12.30 kemarin, Heri berkeliling.

Dia sendirian. Tiga temannya berada di mobil lain. Sampai di Cerme Lor, seorang teman Heri keluar mobil.

"Pelaku masuk ke mesin ATM, lalu ngganjal pakai tusuk gigi," ujar Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Gresik Iptu Igo Akbar. Keempat pelaku lantas menunggu di dalam mobil masing-masing.

Pukul 13.30, ada seorang korban yang masuk. Heri langsung keluar mobil dan menunggu di luar pintu ATM.

Dia berlagak antre. Seperti orang yang hendak mengambil uang juga. Karena sudah diganjal, ATM tidak bisa dipakai.

Korban kesulitan. Heri pura-pura menawarkan bantuan. Padahal, itu hanya modus.

 Kartu ATM korban dengan cepat ditukar dengan ATM pelaku. Tusuk gigi yang dipasang dilepas sambil pura-pura membetulkan mesin.

Heri keluar setelah mesin bisa dimasuki kartu. Kali ini korban tambah bingung. judi online

Sebab, nomor PIN yang dimasukkan selalu salah. "Karena kartu ATM korban sudah ditukar dengan milik pelaku," jelas Igo.

Heri kembali masuk ke ATM. Lagi-lagi, dia menawarkan bantuan palsu. Calon korban diminta memasukkan nomor PIN.

Karena nomor PIN salah, Heri berlagak ikut bingung. Korban ditinggalkan begitu saja di dalam mesin ATM.

Heri dan komplotannya bergeser ke salah satu minimarket. Bukan untuk belanja.

Dia menuju mesin ATM di dalam minimarket tersebut. Setelah mengambil uang, dia keluar.

Komplotan itu tidak sadar gerak-gerik mereka sudah diintai anggota Reserse Mobil (Resmob) Polres Gresik.

 Sampai di Jalan Raya Morowudi, pelaku mampir ke minimarket. Empat anggota resmob berpakaian preman mendatanginya.

Heri diminta keluar mobil. Namun, dia justru tancap gas. Polisi segera meletuskan tembakan peringatan.

Namun, Heri malah memacu Avanza sampai memotong jalan.

Polisi pun membidikkan peluru ke kaca pengemudi. Heri beruntung. Timah panas hanya menyerempet lehernya.

Tidak sampai tembus. Dia tergeletak ke kiri. Polisi memuntahkan lagi timah panas ke ban kiri depan.

Mobil Heri oleng dan menabrak mobil Jazz Nur Farida di seberang jalan. Lalu, berhenti. Dia roboh bersimbah darah.

Melihat aksi para polisi itu, warga sekitar berdatangan. Mereka menonton. Mobil pelaku dikerubuti.

"Polisinya jos," ungkap seorang pemuda. "Biar kapok penjahatnya. Tembak saja," ujar warga lain