Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya,
Nadjamuddin Ramly, menjelaskan pemberian penghargaan merupakan program apresiasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya sebagai bagian integral pembangunan karakter bangsa, sekaligus upaya memajukan kebudayaan bangsa.
Pemberian ini rasa hormat pemerintah dan apresiasi pemerintah agar budayawan menularkan ke generasi muda," kata Nadjamuddin dalam acara bertajuk "Malam Anugerah Kebudayaan Tahun 2018" di Plaza Insan Berprestasi, Kemendikbud, Jakarta Pusat, Rabu 26 September 2019 malam.
Hal ini menjadi sangat penting dan strategis sebagai upaya menciptakan iklim yang kondusif bagi proses kreatif, sekaligus upaya pelestarian nilai-nilai budaya bangsa. Karenanya, sejak digulirkan tahun 2012 terus dilakukan evaluasi penyelenggaraan, baik secara kuantitas maupun kualitasnya.
"Semoga penghargaan ini menjadi kenangan bahwa ada kepedulian dari pemerintah terhadap para budayawan," ungkap dia.
Salah satu tim penilai, Taufik Rahzen, menjelaskan tim penilai yang terdiri atas 40 orang selama lima bulan bekerja keras menentukan yang terbaik. Terpilihlah 51 orang yang terbagi menjadi 10 kategori.judi online
"Pada tahun 2018 ini yang mendapatkan Anugerah Kebudayaan berupa Gelar dan Tanda Kehormatan dari Presiden terdiri atas kategori Bintang Budaya Parama Dharma, dan kategori Satyalancana Kebudayaan. Selanjutnya, yang diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ada pada kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru, kategori Pelestari, kategori Anak dan Remaja, kategori Maestro Seni Tradisi, kategori Pemerintah Daerah, dan kategori Komunitas," ujar dia.
Dimaknai Secara Baik
Dia
menjelaskan, sebagai momentum penyelenggaraan Malam Anugerah Kebudayaan dan Pameran Karya Anak Bangsa ini harus dimaknai secara baik, sebagai
karya seni yang mengandung nilai-nilai estetika, etik, edukatif, entertaintment, dan diharapkan dapat menggugah secara emosional penonton dalam melakukan reinterprestasi.
"Di dalam prosesinya, penghargaan kebudayaan tidak hanya sekadar simbolis, tetapi dalam lagi memberikan inspirasi baru bagi banyak pihak, khususnya generasi muda tentang bagaimana proses berkarya para tokoh, bagaimana pewarisan nilai-nilai berlangsung melalui pameran karya anak bangsa," ucap dia.
Pantauan di lapangan, beberapa musisi terkenal yang memperoleh penghargaan antara lain Ebiet G. Ade yang mendapatkan Gelar Tanda Kehormatan Presiden RI Kelas Satyalancana Kebudayaan. Selain itu, Glenn Fredly yang mendapatkan penghargaan Kategori Pencipta, Pelopor, dan Pembaru.
Sedangkan, untuk Kategori Pemerintah Daerah diperoleh oleh Kota Tomohon, Sulawesi Utara dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
daftar di KARTU66
"Di dalam prosesinya, penghargaan kebudayaan tidak hanya sekadar simbolis, tetapi dalam lagi memberikan inspirasi baru bagi banyak pihak, khususnya generasi muda tentang bagaimana proses berkarya para tokoh, bagaimana pewarisan nilai-nilai berlangsung melalui pameran karya anak bangsa," ucap dia.
Pantauan di lapangan, beberapa musisi terkenal yang memperoleh penghargaan antara lain Ebiet G. Ade yang mendapatkan Gelar Tanda Kehormatan Presiden RI Kelas Satyalancana Kebudayaan. Selain itu, Glenn Fredly yang mendapatkan penghargaan Kategori Pencipta, Pelopor, dan Pembaru.
Sedangkan, untuk Kategori Pemerintah Daerah diperoleh oleh Kota Tomohon, Sulawesi Utara dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
daftar di KARTU66
No comments:
Post a Comment