Kubu Jokowi-Ma'ruf Amin menamakan diri 'Koalisi Indonesia Kerja (KIK)'. Sementara kubu Prabowo-Sandiaga memilih nama 'Koalisi Indonesia Adil Makmur' di Pilpres 2019.
Koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin terdiri sembilan partai politik yaitu, PDIP, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura, PSI, Perindo dan PKPI.
Sementara koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga didukung oleh PAN, Gerindra, PKS dan Demokrat.
Kedua kubu mengungkap cerita di balik pemilihan nama koalisi itu. Berikut ceritanya:
1. KIK Identik Dengan Jokowi
Wakil
Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Raja Juli Antoni mengatakan,
nama tersebut dipilih karena kerja merupakan identik dengan karakter
Jokowi selama memimpin.judi online
"Dengan kerja, kerja, dan kerja, Pak Jokowi mengubah paradigma dan orientasi politik selama ini, politik yang hanya mengabdi kepada kekuasaan dan uang saja," katanya beberapa waktu lalu.
"Dengan kerja, kerja, dan kerja, Pak Jokowi mengubah paradigma dan orientasi politik selama ini, politik yang hanya mengabdi kepada kekuasaan dan uang saja," katanya beberapa waktu lalu.
2. Mengabdi Kepada Rakyat
Pemilihan
nama Koalisi Indonesia Kerja (KIK) disesuaikan dengan semangat Jokowi
yang selalu mengedepankan kerja untuk rakyat. Selain itu nama tersebut
juga konkret dan mudah dipahami oleh semua lapisan masyarakat.
"Politik Pak Jokowi adalah politik kerja, berkeringat dan berpeluh-peluh ikhlas mengabdi kepada rakyat," kata Wakil Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Raja Juli Antoni.
"Politik Pak Jokowi adalah politik kerja, berkeringat dan berpeluh-peluh ikhlas mengabdi kepada rakyat," kata Wakil Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Raja Juli Antoni.
3. Ada Masalah Kesejahteraan
Parpol
koalisi pengusung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga
Uno sepakat menamakan koalisi mereka Indonesia Adil Makmur. Alasan
dipilihnya nama ini karena kubu Prabowo-Sandi menilai ada permasalahan
kesejahteraan yang dihadapi Indonesia.
"Jadi itu hasil pembahasan di tingkat sekjen. Tapi filosofinya adalah kita melihat sekarang ini persoalan utama kita adalah persoalan masalah kesejahteraan gitu. Dan karena itu kita mengambil nama koalisinya seperti itu, Indonesia Adil Makmur," kata Presiden PKS, Sohibul Iman usai rapat finalisasi tim kampanye, Selasa (18/9) malam.
"Jadi itu hasil pembahasan di tingkat sekjen. Tapi filosofinya adalah kita melihat sekarang ini persoalan utama kita adalah persoalan masalah kesejahteraan gitu. Dan karena itu kita mengambil nama koalisinya seperti itu, Indonesia Adil Makmur," kata Presiden PKS, Sohibul Iman usai rapat finalisasi tim kampanye, Selasa (18/9) malam.
4. Diambil dari Visi Misi Prabowo-Sandi
Sekjen
Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan nama koalisi
Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Nama yang diputuskan adalah Koalisi
Indonesia Adil Makmur. Muzani menjelaskan, nama ini diambil dari langkah
kerja dan visi misi Prabowo-Sandiaga sebagai bakal Capres dan Cawapres
di Pilpres 2019.
"Nama koalisi kami, adalah Koalisi Indonesia Adil Makmur. Dan Taglinenya adalah Adil Makmur bersama Prabowo dan Sandiaga," kata Muzani di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).
Terkait ketua tim sukses, Muzani memastikan nama Djoko Santoso sudah resmi. Kendati, untuk deklarasi urung dilakukan karena nama anggota tim keseluruhan belum selesai.
"Nama koalisi kami, adalah Koalisi Indonesia Adil Makmur. Dan Taglinenya adalah Adil Makmur bersama Prabowo dan Sandiaga," kata Muzani di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).
Terkait ketua tim sukses, Muzani memastikan nama Djoko Santoso sudah resmi. Kendati, untuk deklarasi urung dilakukan karena nama anggota tim keseluruhan belum selesai.









No comments:
Post a Comment