KARTU66 - Generasi Milenial
dikenal sebagai generasi yang melek teknologi, cepat belajar, dan
memiliki gaya hidup dinamis. Sayangnya, ada yang paham soal edukasi
finansial dan ada yang tidak. Sebagian milenial mengatur keuangannya
sesuai prioritas. Di sisi lain, tidak memiliki kemampuan untuk mengatur
keuangannya dengan baik. Mereka dengan semaunya untuk traveling, belanja, dan hangout. Perencana dan Edukator Keuangan, Prita Ghozie membagikan tipsnya dalam acara “Jenius: Cara pintar Atur Finansial” kepada para peserta yang sebagian besar generasi milenial, belum lama ini. Langkah pertama untuk hidup sejahtera menurut Prita, yakni mengatur
keuangan. Jika dapat mengatur keuangan dengan baik, maka tidak hanya
dapat menikmati hidup dengan sempurna, tapi juga dapat meraih impian
yang diinginkan. Menurutnya, hingga saat ini, masyarakat mengatur keuangan hanya untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan bulanan, tanpa
memperhitungkan keperluan jangka panjang hingga keperluan dadakan atau
darurat. Apalagi generasi milenial yang tidak sedikit lebih memilih
menghamburkan uangnya daripada menabung. judi online “Nah ini perilaku masyarakat untuk mencapainya, ternyata 70 persen
itu bisa dicapai dengan menabung (mengumpulkan uang), 42 persennya
berencana dia menyusun rencana keuangan, dan 38 persennya dia kerja
dapat uang supaya bisa mencapai itu semua,” katanya. Menurut dia, ada beberapa kesalahan yang dilakukan Generasi Milenial
saat ini, yakni tidak memiliki tujuan yang jelas. Gagal mengatur
keuangan karena tidak mengetahui pengeluarannya sendiri dan tidak adanya
dana darurat. Untuk itu, masyarakat harus memahami apa itu simpanan,
tabungan, dan investasi. “Simpanan itu keluar masuknya sering, tabungan itu yang masuknya
sering keluarnya jarang, kalau yang kita masukkan sering tapi baru kita
pakai setelah lima sampai 10 tahun itu investasi,” jelasnya. “Kalau kita belum membedakan tabungan, simpanan, dan investasi, maka kita masih gagal dalam mengatur keuangan kita,” imbuhnya.
Jadi tipsnya adalah saat memiliki penghasilan cepat dibagi ke living, playing, and saving. Living keluar masuk untuk hidup bulanan kita. Playing, dana untuk senang-senang dan bermain. Saving, masuk sering keluar pada saat momen tertentu.
4 Strategi Atur Keuangan
Pertengahan tahun banyak momen yang menguras kantong, pikirkan untuk atur keuangan dengan bijak.
Untuk
mengatasi uang habis namun masih jauh dari tanggal gajian, bagi yang
termasuk Milenial, berikut adalah empat strategi pintar yang berguna
untuk dapat mengatur keuangan dengan bijak. 1. Buat perencanaan keuangan bulanan Sering mengalami gaji habis sementara masih di pertengahan bulan.
Artinya, tidak memiliki rencana keuangan yang baik. Solusinya, harus
membuat rencana keuangan sebelum gajian tiba dengan formula 50-30-20
pada penghasilan bulananmu. Perhitungannya 50 persen adalah anggaran untuk kebutuhan mendasar, 30
persen untuk kebutuhan hiburan, dan 20 persen untuk kebutuhan investasi
dan tabungan.
2. Kontrol gaya hidup
Ilustrasi Foto Gaya Hidup Wanita (iStockphoto)
Sering
dialami oleh generasi milenial yang lebih memilih membeli barang
bermerek, makan di restoran keren, atau hanya sekadar ngopi di tempat
yang mahal. Jika memiliki gaji yang mumpuni, mungkin ini tidaklah bermasalah.
Sayangnya, selain gaji terbilang kecil, namun gaya hidup yang tidak bisa
mengimbangi. Agar tidak kebobolan, sebaiknya mengontrol gaya hidup
sesuaikan dengan isi kantong. 3. Batasi pengeluaran sesuai kebutuhan Cegah keborosan dengan membatasi pengeluaran. Tentukan dana di setiap
pos-pos pengeluaran dan disesuaikan dengan kebutuhan saja. Hal ini
cukup ampuh dilakukan untuk mencegahmu membeli hal-hal yang tidak
penting.
4. Manfaatkan aplikasi pengatur keuangan
Tips
menghemat pengeluaran ini menjadi wajib diterapkan, terutama bagi Anda
yang sedang mengumpulkan uang muka untuk membeli rumah.
Tidak
sedikit pula dari generasi milenial yang sudah mengatur keuangan namun
tidak mencatat transaksi pengeluaran. Akibatnya adalah di pertengahan
bulan dana pun sudah menipis tanpa mengetahui kemana saja uang tersebut
digunakan. Hal ini tidak akan terjadi jika dilakukan pencatatan, atau
ada banyak aplikasi yang bisa diunduh secara gratis untuk mencatat
pengeluaran dan pemasukan.
No comments:
Post a Comment